[AKU SRK] Rizky Karina - Nestle - LKMM Pra TD III ITK

AKU (Ambisi, Kenyataan, Usaha)

Dalam membuat rencana, saya di ajarkan untuk menggunakan konsep yaitu AKU adalah singkatan dari ambisi, kenyataan, usaha. Ambisi adalah hasrat atau keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu. Kenyataan adalah sesuatu yang menghambat penggampaian ambisi. Usaha adalah langkah untuk menggapai ambisi yang diinginkan meskipun terhalangi oleh kenyataan.AKU saya selama masa perkuliahan adalah sebagai berikut :

Ambisi : Lulus tepat waktu dan berprestasi di institut teknologi kalimantan.Menurut saya lulus tepat waktu ini adalah dengan nilai yang memuaskan,memiliki banyak ilmu serta tepat waktu saat menyelesaikan studi dan berprestasi di bidang akademik maupun non akademik di institut teknologi kalimantan
Kenyataan : belum lulus karena masih mahasiswa baru, dan masih belum berprestasi di institut teknologi kalimantan
Usaha : usaha saya lulus tepat waktu adalah belajar dan fokus agar tidak mengulang mata kuliah dan dalam mencapai prestasi saya akan mengikuti PKM.

SRK (Sasaran,Resiko,Konsekuensi)

SRK adalah kepanjangan dari Sasaran,Resiko, Konsekuensi.Sasaran adalah suatu tujuan yang ingin dicapai. Untuk membuat sasaran yang baik dapat menggunakan konsep SMART, yaitu specific, measurable, achieveable, result oriented, timely. Selanjutnya resiko adalah Suatu kejadian yang bersifat atau berdampak negatif yang mungkin terjadi ketika kita ingin mencapai sasaran.Dan yang terakhir Konsekuensi adalah hasil yang kita terima dari sasaran yang kita inginkan. SRK saya selama masa perkuliahan saya bagi menjadi pertahunnya.

Tahun pertama :

Sasaran: Saya pada tahun pertama perkuliahan adalah saya ingin mendapat nilai IP yang bagus yaitu minimal 3,5
Resiko: Saya akan kelelahan, sakit juga stress karena ingin mendapatkan nilai minimal 3,5
Konsekuensi: Saya akan merasa bangga karena telah mendapat IP yang saya inginkan.

Tahun kedua :

Sasaran: Saya pada tahun kedua perkuliahan adalah saya ingin menjadi staf magang kabinet KM ITK serta ikut serta dalam PKM dan tetap mempertahankan nilai IPK saya.
Resiko: Saya akan bingung untuk memanejemenkan waktu saya karena harus fokus pada bidang akademik dan non akademik serta saya mungkin bisa sakit apabila saya tidak beristirahat.
Konsekuensi: Saya akan merasa bangga terhadap diri saya karena bukan hanya saya bisa aktif di sebuah organisasi tapi juga bisa mempertahankan prestasi akademik saya.

Tahun ketiga :

Sasaran: Saya pada tahun ketiga perkuliahan adalah saya ingin naik pangkat menjadi staf ahli dengan tetap berprestasi di bidang akademik serta mengikuti magang di perusahan ternama.
Resiko: Saya akan sakit dan mungkin sedih apabila sasaran saya tidak tercapai
Konsekuensi: Saya akan bangga terhadap diri saya.

Tahun keempat :

Sasaran: Saya ingin menyelesaikan perkuliahan dengan nilai IPK minimal 3,5 dan memiliki banyak prestasi serta pegalaman dalam bidang organisasi.
Resiko: Saya akan Stress karena harus menyelesaikan skripsi.
Konsekuensi: Saya akan bangga terhadap diri saya dan saya akan keluar di institut teknologi kalimantan dengan berbagai prestasi dan pengalaman organisasi yang saya miliki.