[AKU SRK] Rifqi Bagja Rizqullah

Hello guys, perkenalkan nama saya Rifqi Bagja Rizqullah. Saya lebih dikenal dengan panggilan bagja. Saya adalah mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK) angkatan 2017.

Teman-teman pasti sudah melihat artikel-artikel A.K.U dan S.R.K pada blog kami. Sekedar meningatkan kembali A.K.U dan S.R.K merupakan sebuah singkatan. A.K.U ialah singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha sedangkan S.R.K ialah singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi.


Seorang Mahasiswa diharapkan memiliki A.K.U dan S.R.K yang jelas dan terperinci. Tujuan dari A.K.U dan S.R.K menurut saya sendiri ialah salah satu metode agar mahasiswa menjadi terarah. Mahasiswa sering berandai-andai saat SMA bahwa tujuan masuk perguruan tinggi adalah cepat lulus dan langsung kerja, kenyataannya ialah banyak mahasiswa yang terlambat lulus. Hal tersebut terjadi dikarenakan mahasiswa bimbang, dunia kemahasiswaan terdiri atas berbagai macam hal untuk memudahkannya di golongkan menjadi 2 yaitu akademik dan keorganisasian. Kedua hal tersebut menciptakan keraguan dan bimbang akan menganggu proses pembelajaran pada perguruan tinggi. 

Keraguan dan bimbang dapat dihindari, dengan cara membuat A.K.U dan S.R.K. A.K.U dan S.R.K akan berfungsi sebagai pengingat akan rencana awal sehingga mahasiswa tetap berada di jalur yang diharapkan sehingga akan terciptanya hasil yang memuaskan.

Berikut adalah A.K.U saya dalam jenjang 4 tahun selama kuliah di ITK.
  • Ambisi: Lulus kuliah dengan waktu 3,5 tahun dengan ipk diatas 3,5, ikut serta dalam lomba dan penilitian, mengasah kemampuan berorganisasi.
  • Kenyataan: Rasa malas cukup tinggi, kurang aktif dalam berorganisasi, sikap individualis yang cukup tinggi, kurang berinteraksi dengan dosen.
  • Usaha: Menghilangkan rasa malas, aktif dalam sebuah organisasi, mulai berinteraksi dengan dosen, memulai mengikuti lomba, mengurangi sikap individualis dan memulai sikap kolektivis.

Sedangkan berikut adalah S.R.K saya selama 4 tahun yang dibagi menjadi per-tahun.

Tahun 1

  • Sasaran: IPS Semester 1 dan 2 ≥ 3.50 
  • Resiko: Waktu bersantai akan berkurang secara drastis sehingga harus melawan rasa malas.
  • Konsekuensi: Jika tercapai, akan terciptanya kesenangan pribadi dan orang tua. Namun, jika tidak tercapai semester tersebut akan menjadi pelajaran dan motivasi untuk kedepannya.

Tahun 2

  • Sasaran: Menjadi anggota PKM Lolos Pimnas 2019 
  • Resiko: Kesibukkan akan menyebabkan kesehatan menurun dan beban pikiran yang berat.
  • Konsekuensi: Jika tercapai, maka saya akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan serta membanggakan almameter saya. Namun, jika tidak tercapai tentunya akan menjadi pelajaran sehingga saya akan lebih siap pada tahun berikutnya.

Tahun 3

  • Sasaran: Menjadi pengurus UKM Folks dan ikut serta dalam riset dosen 
  • Resiko: Beban pikir yang semakin berat akan menyebabkan kesehatan menurun
  • Konsekuensi: Jika tercapai, maka kemampuan dalam berorganisasi dan bernegosiasi akan meningkat. Namun, jika tidak tercapai maka akan menjadi pelajaran yang tak akan terlupakan dan  intropeksi diri.

Tahun 4

  • Sasaran: Wisuda dan mendapatkan gelar S.T
  • Resiko: Memfokuskan diri ke dunia akademik
  • Konsekuensi: Jika tercapai, maka saya akan sangat senang. Perjuangan saya menempuh pendidikan di institut teknologi kalimantan akan terbayarkan dan menciptakan kesenangan yang abadi hingga akhir hayat saya . Namun, jika tidak tercapai tentunya saya akan merasa terpukul dan akan menjadi bahan intropeksi diri saya.
Baik teman-teman, itulah A.K.U dan S.R.K saya selama 4 tahun kuliah di ITK. Saya berharap semua yang telah saya tuliskan dan harapkan dapat tercapai. Semoga berhasil dan selalu tetap semangat .
Previous
Next Post »