Perkenalkan nama saya Tashya Ardian Putri. Saya merupakan seorang mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Kalimantan (ITK) angkatan tahun 2017.
Kali ini saya akan membahas materi yang disampaikan saat LKMM, dari banyaknya materi yang dijelaskan, saya akan menjelaskan ulang tentang materi A.K.U dan S.R.K yang saya dapatkan selama LKMM. A.K.U merupakan sebuah singkatan dari Ambisi (keinginan yang kuat untuk memperoleh hal yang diinginkan), Kenyataan (hal yang nyata; yang benar-benar ada) dan Usaha (aktivitas yang dilakukan untuk mencapai yang diinginkan). Sedangkan S.R.K merupakan singkatan dari Sasaran (hasil yang diharapkan), Resiko (akibat yang dapat terjadi) dan Konsekuensi (hasil akhir atau dampak dari suatu perbuatan jika suatu hal tersebut dilakukan).
Berikut adalah A.K.U saya dalam waktu 4 tahun selama berkuliah di Institut Teknologi Kalimantan :
- Ambisi: Lulus dari Institut Teknologi Kalimantan dengan tepat waktu dengan nilai yang memuaskan ( IPK 3,5), ikut serta dalam organisasi yang ada di kampus untuk mengasah kemampuan dalam berorganisasi, memiliki soft skill yang bisa digunakan dalam dunia kerja nantinya.
- Kenyataan : Masih belum bisa membagi waktu antara akademik dan non-akademik sehingga terkadang tidak memprioritaskan yang seharusnya prioritas, belum mengikuti organisasi.
- Usaha : Meningkatkan semangat untuk belajar sehingga saya bisa mengejar kekurangan akademik saya sehingga dapat membagi waktu dengan kegiatan non-akademik, mengikutin berbagai macam organisasi sehingga nantinya saya juga memiliki banyak relasi.
Dan berikut adalah S.R.K saya selama 4 tahun yang dibagi menjadi pertahun :
Tahun Ke 1
- Sasaran : Dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan bisa mendapat IPS >2.75
- Resiko : Harus membuang sifat buruk SMA untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan waktu tidur yang saya miliki tentunya akan berkurang dikarenakan saya harus belajar lebih ekstra untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.
- Konsekuensi : Jika sasaran saya tercapai, tentunya tidak hanya diri saya yang bangga akan perubahan diri saya tetapi begitu juga orang tua saya. Tetapi, jika sasaran saya gagal dicapai saya merasa kecewa karena hanya tidak bisa mendapatkan IPS yang diinginkan dan belum bisa membuang kebiasaan lama yang terbawa dari SMA.
Tahun Ke 2
- Sasaran: Menjadi asisten dosen mata kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota (PPWK).
- Resiko : Untuk menjadi asisten dosen tentunya diharuskan untuk memiliki nilai yang bagus dan tentunya saya tidak memiliki waktu untuk bersantai.
- Konsekuensi : Jika saya bisa menjadi asisten dosen, saya tidak perli repot-repot mengulang pelajaran karena saya bisa belajar lagi saat ikut kelasnya dan saya juga mendapatkan pengalaman baru. Namun, jika saya gagal mencapai sasaran saya untuk menjadi asisten dosen, saya akan merasa kecewa karena hal tersebut termasuk salah satu keinginan saya sejak masih SMA.
Tahun Ke 3
- Sasaran: Aktif dalam organisasi yang ada di kampus salah satunya HMP ASTAPOLIS ITK.
- Resiko : Harus belajar untuk membagi waktu antara kuliah dan organisasi yang mungkin agak sedikit membuat diri saya sibuk sehingga bisa saja membuat saya menomor dua kan kuliah.
- Konsekuensi : Jika saya bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi, pengalaman saya dalam berorganisasi mungkin bisa jauh lebih baik dan pastinya sangat bermanfaat dalam dunia kerja. Jika saya gagal mencapainya, tentunya saya merasa sangat rugi karena mungkin pengalaman berorganisasi saya akan kurang.
Tahun Ke 4
- Sasaran : Lulus dengan IPK >3.5
- Resiko : Mengorbankan waktu untuk bersantai sehingga lebih fokus untuk mencapai IPK yang diinginkan.
- Konsekuensi : Jika sasaran saya tercapai, saya akan merasa sangat bangga dengan diri saya karena bisa melewati empat tahun yang mungkin tidak mudah untuk dilewati. Jika sasaran saya tidak tercapai, tentunya saya akan merasa kecewa dan bukan hanya saya tetapi juga orang tua saya. Selain itu, hal tersebut juga sangat membuang-buang waktu saya karena jika saya sudah lulus kuliah saya bisa mengambil studi lanjut dan saya juga bisa lebih banyak melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon