[AKU SRK] Anada Oktavia Putri Pratama

Perkenalkan nama saya Ananda Oktavia Putri Pratama, teman-teman memanggil saya dengan sebutan Putri. Saya adalah mahasiswa baru tahun 2017 dari Institut Teknologi Kalimantan prodi Sistem Informasi. 


Disini saya hanya ingin memberitahu para pembaca, khususnya mengenai A.K.U (Ambisi, Kenyataan, Usaha) dan S.R.K (Sasaran, Resiko, Konsekuensi) selama saya duduk dibangku perkuliahan. Pertama tujuan kuliah saya adalah untuk memajukan indonesia, membanggakan kedua orang tua dan tidak dipungkiri ingin sukses pada usia muda.  

Saya bangga bisa mendapatkan julukan mahasiswa, karena banyak teman-teman kita yang tidak bisa mencicipi dunia perguruan tinggi. Dengan itu, kita sebagai mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk Indonesia. Apakah kita tidak malu jikalau kita gagal menjadi mahasiswa? Ini lah mengapa LKMM memberi kami tugas untuk membuat A.K.U dan S.R.K dalam 4 tahun kedepan, guna memberitahu kita bahwa selama diperkuliahan harus memiliki target yang akan dicapai.

A.K.U (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha)

A.K.U adalah singkatan dari Ambisi, Kenyataan dan Usaha. Ambisi itu sendiri mempunyai makna yaitu hasrat atau keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu. Kenyataan merupakan sesuatu yang menghambat pencapaian suatu ambisi. Sedangkan usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan hasil atau pencapaian.
Berikut adalah A.K.U saya dalam jenjang 4 tahun selama kuliah di ITK :
  • Ambisi: Ambisi saya adalah ingin lulus dalam waktu kurang lebih 4 tahun dengan predikat cumlaude, memiliki banyak relasi dan mengikuti perlombaan-perlombaan.
  • Kenyataan: Kenyataannya adalah saya malas belajar, masih suka menghabiskan waktu untuk tidur, suka memilih-milih teman, belum aktif berorganisasi. Sehingga, soft skill saya masih renda
  • Usaha: Usaha saya adalah harus lebih rajin belajar, lebih aktif lagi dalam berorganisasi untuk melatih saya dalam public speaking.

S.R.K (Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi)

S.R.K adalah singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran adalah suatu pernyataan hasil yang dapat dicapai dalam kurun waktu, resiko adalah bahaya atau akibat yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung, dan konsekuensi adalah akibat dari suatu perbuatan itu sendiri.

Berikut S.R.K selama duduk di bangku perkuliahan :

Tahun pertama:

  • Sasaran: IPS pada semester 1 dan 2 lebih dari 3.50 
  • Resiko: Waktu istirahat berkurang, tidak bisa nonton bioskop, dan banyak bergadang mengerjakan laporan dan tugas.
  • Konsekuensi: jika tercapai, punya kebanggaan tersendiri dan orang tua insha allah bangga. Saya juga bisa ngambil SKS lebih disemester berikutnya. Namun, jika tidak tercapai tentunya saya sedih, merasa minder dengan teman-teman dan tentunya saya tidak bisa mengambil SKS lebih.

Tahun kedua:

  • Sasaran: Mengikuti lomba di tingkat Nasional, dan lolos PIMNAS
  • Resiko: kesulitan membagi waktu, harus mempertahankan IPK agar tetap di atas 3,00 dan kurangnya waktu libur atau pulang kampung
  • Konsekuensi: jika tercapai, maka saya akan senang bahwa target saya telah tercapai apalagi bisa membawa nama kampus yang tercinta dan memperkenalkan ke semua orang mengenai ide-ide karya tulis saya. Namun sebaliknya, jika tidak tercapai saya akan sedih dan merasa tidak percaya diri dalam segala hal.

Tahun ketiga:

  • Sasaran: menjadi salah satu Staf Ahli Kabinet KM ITK dan mengikuti kepanitiaan di ITK
  • Resiko: saya harus belajar cara kepanitiaan dengan kaka tingkat, meningkatkan relasi khususnya kaka tingkat dan belajar dari pengalamannya, dan harus berani bicara ngomong serta mengungkapkan pendapat didepan umum.
  • Konsekuensi: Jika tercapai saya senang sekali, punya banyak relasi dan banyak pengalaman juga tentunya. Jika tidak tercapai, tidak apa-apa saya bisa mencobanya di tahun berikutnya dan terus belajar dari semua orang yang berpengalaman.

Tahun keempat:

  • Sasarann: Dapat menyelesaikan TUBES dan Skripsi dengan tepat waktu
  • Resiko: berhenti sejenak organisasi atau kegiatan non akademik dan lebih fokus untuk menyelesaikan tugas akhir agar selesai tepat waktu
  • Konsekuensi: jika tercapai, senang sekali akhirnya bisa lulus dan orang tua tentunya bangga atas pencapaian ini. Jika tidak, tentunya sedih tetapi tetap diselesaikan walaupun tidak teap waktu.
Terimakasih teman-teman yang telah menyempatkan membaca A.K.U dan S.R.K saya selama saya berkuliah. Saya hanya bisa merencanakan, tapi Allah yang menentukannya. 
Previous
Next Post »