“Tak kenal maka tak sayang”, Sebuah pepatah tak asing yang sering terdengar di telinga kita ketika menjumpai seseorang yang sedang berpidato, orasi maupun berbicara di muka publik lainnya. Maka pada paragraf kali ini, izinkanlah penulis memperkenalkan dirinya. Nama penulis sendiri ialah Rifqi Aditya Arkan, seseorang yang terlahir di pembukaan reformasi tepatnya pada 19 Desember 1998 di sebuah kota bermaskot Pesut Mahakam, yaitu Samarinda. Merupakan salah satu mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dengan program studi Teknik Material dan Metalurgi. “Jangan bangga jika kamu berkuliah di sebuah kampus yang besar namanya, namun berbanggalah jika kamu berkuliah di sebuah kampus yang namanya besar karena ada kamu di dalamnya.”, hal inilah yang mendorong penulis yang selalu bangga dan semangat untuk berkuliah di sebuah kampus yang terletak di Karang Joang tersebut.
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) tidak hanya melulu mengajarkan tentang akademik. Banyak sekali kegiatan non-akademik di sini yang dapat mengembangkan softskill para mahasiswa dan tentunya juga akan menunjang kegiatan akademik. Salah satunya ialah LKMM Pra-TD. Merupakan suatu pelatihan yang berfokus untuk mengembangkan manajemen diri seorang mahasiswa. Beberapa materi pada pelatihan ini ialah A.K.U. yang berkepanjangan Ambisi, Konsekuensi, dan Usaha serta S.R.K. yang berkepanjangan Sasaran, Target, dan Kenyataan. Kedua materi ini menyadarkan penulis agar sesegera mungkin untuk mengonsep beberapa hal yang akan dicapai penulis saat berkuliah di ITK. Maka pada tulisan ini, penulis akan menuliskan apa saja yang ingin diraihnya.
A.K.U. penulis dalam jenjang waktu 4 tahun ke depan ialah :
A : Menjadi mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik dan memiliki pengalaman berorganisasi yang baik serta mahir dalam memanajemen diri.
K : Masih sering menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak berfaedah dan kegiatan penting lainnya masih sering tumpang tindih serta sering menjadi deadliner.
U : Membagi waktu dengan mengerjakan apa yang telah ditugaskan sesegera mungkin dan menjadwal kegiatan harian serta tidak meremehkan waktu.
S.R.K. penulis pada tahun pertama perkuliahan ialah :
S : Dapat beradaptasi dengan lingkungan perkuliahaan dan mempunyai banyak relasi.
R : Akan mendapat predikat sok-asik oleh orang lain.
K : Jika berhasil, maka penulis akan menjadi mahasiswa sejati dan mempunyai banyak kenalan sehingga akan merasa aman dan nyaman serta tidak terasingkan karena berada di lingkukngan yang dikenal oleh penulis. Namun jika gagal, maka penulis tentu tidak akan merasa aman dan nyaman serta merasa terasingkan selama berkuliah.
S.R.K penulis pada tahun kedua perkuliahan ialah :
S : Mengikuti banyak perlombaan di berbagai bidang yang dirasa cocok dan menarik.
R : Lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan akademik dan tentunya hal ini akan menjadi sedikit membosankan.
K : Jika berhasil, maka penulis akan merasa senang karena telah mengharumkan nama ITK. Namun apabila gagal, penulis akan merasa kecewa. Namun dikegagalan ini pun, terdapat berbagai manfaat di antaranya wawasan dan pengalaman penulis ikut bertambah.
S.R.K penulis pada tahun ketiga perkuliahaan ialah :
S : Menjadi bagian dari kepengurusan Himpunan Mahasiswa di prodi Teknik Material dan Metalurgi.
R : Waktu tidur akan banyak berkurang.
K : Jika berhasil, seluruh kegiatan mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi akan berjalan dengan produktif dan stabilitas dalam hal kenyamanan akan terjaga. Namun apabila gagal, bidang yang saya tempati pun akan menjadi kacau dan tentunya akan berdampak pada bidang yang lain.
S.R.K penulis pada tahun keempat perkuliahaan ialah :
S : Dapat mengerjakan tugas akhir dengan penemuan atau penelitian yang inovatif serta berdampak dan selesai tepat waktu.
R : Harus berpikir lebih keras di bidang ilmiah dan tentunya akan lebih melelahkan otak.
K : Jika berhasil, penulis akan wisuda tepat waktu. Namun jika gagal, penulis akan lebih lama lagi berpikir keras yang melelahkan otak.
Demikian merupakan capaian-capaian yang ingin diraih penulis selama berkuliah. Tentunya hal ini tidak akan berjalan dengan mudah. Pasti banyak hambatan-hambatan yang akan dijumpai selama terjadinya proses pencapaian. Namun penulis akan selalu berusaha agar apa yang ingin dicapai dapat terealisasikan.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon