AKU dan SRK itu sebenarnya apa sih? AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha, sedangkan SRK sendiri merupakan singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Untuk apa saya menulis tentang ini? Awalnya saya menulis artikel ini hanya untuk tugas pelatihan LKMM Pra-TD semata. Tapi kalau dipikir-pikir mungkin tugas ini bermanfaat untuk menentukan langkah apa yang akan kita lakukan di masa depan. Mungkin di antara kalian semua masih ada yang bingung LKMM Pra-TD itu apa, jadi saya akan menjelaskan apa itu LKMM Pra-TD.
Saya sekarang berkuliah di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan yang mana merupakan 'anak' dari kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Di ITS, ITK, dan mungkin di kampus-kampus lainnya menyelenggarakan suatu pelatihan yang bernama LKMM. LKMM merupakan kepanjangan dari Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa. Bagaimana sih LKMM itu? Singkatnya, LKMM adalah sebuah pelatihan yang menyenangkan, aktif, dan seru, dimana fungsi dari pelatihan tersebut adalah untuk membangun keterampilan mahasiswa dalam memanajemen sesuatu. Pelatihan ini berlangsung selama 2-3 hari di akhir pekan dan memiliki banyak manfaat, salah satunya memiliki teman baru. LKMM sendiri terdiri dari empat jenis, yaitu LKMM Pra-TD (Pra-Tingkat Dasar), LKMM TD (Tingkat Dasar), LKMM TM (Tingkat Menengah), dan LKMM TL (Tingkat Lanjut). Untuk bisa mengikuti LKMM tahap selanjutnya, ia harus bisa lulus dalam pelatihan tahap sebelumnya. Sebagai contoh jika saya ingin mengikuti LKMM TM, maka saya harus lulus LKMM TD, dan untuk mengikuti LKMM TD saya harus lulus LKMM Pra-TD.
Pada pelatihan LKMM Pra-TD ini saya juga belajar mengenai AKU dan SRK. Namun saya akan membahas tentang AKU selama 4 tahun perkuliahan terlebih dahulu.
Ambisi: Saya mempunyai ambisi untuk dapat berperan aktif, cerdas, dan kreatif dalam organisasi dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yaitu HMTE (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro), UKM Tenis, dan UKM Roboboat. Saya juga berambisi mendapat bantuan beasiswa untuk meringankan beban orang tuaku dalam membayar (UKT) Uang Kuliah Tunggal. Saat ini sangat sulit untuk memperoleh beasiswa, karena untuk mendapatkan beasiswa saya harus mempertahankan IP agar tetap baik, minimal 3,00.
Kenyataan: Kenyataannya, saat ini saya belum bisa menjadi anggota aktif HMTE ITK karena saya masih menjadi mahasiswa tingkat 1 dan hanya bisa menjadi anggota muda. Di dalam UKM, saya belum bisa disebut anggota aktif dengan alasan yang sama. Untuk masalah beasiswa, saya juga belum bisa mendaftar beasiswa manapun karena IP yang saya peroleh baru semester 1, sedangkan kebanyakan dari penyelenggara beasiswa akan menawarkan beasiswa minimal untuk mahasiswa tingkat 2. Kenyataan lain yang harus saya hadapi adalah untuk mencapai ambisi-ambisi tersebut, saya perlu untuk memanajemen waktu dengan baik, kapan saya harus mengerjakan tugas, kapan harus belajar, kapan harus mengurus organisasi, kapan waktu untuk mengurus tempat tinggal, dan kapan meluangkan waktu untuk bersenang-senang. Jujur saja, terkadang saya masih belum mampu untuk memanajemen waktu.
Usaha: Usaha awal yang akan saya lakukan adalah saya harus pandai mengatur waktu sebagaimana yang sudah saya jelaskan, dan salah satunya dengan mengikuti pelatihan LKMM Pra-TD ini. Saya terinspirasi bagaimana mengatur waktu dengan baik. Usaha selanjutnya yang akan saya lakukan adalah dengan mencoba untuk lebih berani berbicara di depan orang banyak (Public Speaking), mampu melaksanakan amanah dari himpunan dan UKM dengan baik, juga aktif bersosialisasi dengan anggota-anggota himpunan dan UKM. Usaha saya dalam mempertahankan IP adalah dengan belajar yang baik dan tidak menyepelekan tugas, kuis, UTS, dan UAS. Selain itu, saya juga harus menjaga sikap (attitude) terhadap sesama mahasiswa, dosen, tendik, dan karyawan-karyawan di ITK. Dengan segala macam usaha yang saya lakukan, tentunya saya perlu untuk giat beribadah dan berdoa kepada Allah SWT dalam melaksanakan usaha-usaha tersebut. Karena, usaha tanpa doa merupakan sesuatu yang sia-sia.
Selanjutnya, saya akan membahas tentang SRK untuk setiap tahun pada masa perkuliahan. Pada tahun pertama perkuliahan saya, yaitu tahun ajaran 2017-2018, saya memiliki SRK sebagai berikut :
- Sasaran: Memperoleh IPK minimal 3,60 dan berhasil membantu dosen dalam melakukan suatu penelitian
- Resiko: Tidak memiliki waktu luang yang banyak dan jarang bersosialisasi dengan lingkungan
- Konsekuensi: Jika saya berhasil, maka akan memperoleh kepuasan terhadap diri sendiri, membanggakan orang tua, dan syarat untuk mengajukan beasiswa terpenuhi. Jika gagal, maka saya akan sedih dan akan sulit untuk mendapatkan beasiswa.
Pada tahun kedua perkuliahan, yaitu tahun ajaran 2018-2019, saya memiliki SRK sebagai berikut :
- Sasaran: Mempertahankan IPK, lolos (dan kalau bisa menang) dalam suatu perlombaan akademik maupun non-akademik, dan aktif dalam organisasi dan UKM
- Resiko: Tidak memiliki waktu luang yang banyak, kurang hiburan, dan menjadi stress
- Konsekuensi: Jika berhasil, maka akan menjadi suatu kepuasan dan rasa bangga dalam diri saya dan orang tua. Mertifikat menangperlombaan memudahkan saya untuk mendapatkan pekerjaan, serta memajukan HMTE ITK dan UKM. Jika gagal, maka akan ada rasa kecewa yang besar.
Pada tahun ketiga perkuliahan, yaitu tahun ajaran 2019-2020, saya memiliki SRK sebagai berikut :
- Sasaran: Mempertahankan IPK dan menjadi pengurus yang baik dalam HMTE ITK
- Resiko: Sulit bertemu keluarga karena kesibukan
- Konsekuensi: Jika berhasil, maka berpengaruh positif yaitu membangun HMTE ITK menjadi lebih baik. Jika gagal, maka akan membuat saya sedih, mungkin teman-teman di sekitar saya juga akan kecewa dengan kinerja saya. Bahkan organisasi bisa jadi berantakan jika pengurusnya gagal mengemban amanah.
- Sasaran: Melakukan pengabdian masyarakat dan lulus pada tahun tersebut
- Resiko: Akan lelah dan repot karena melaksanakan pengabdian masyarakat
- Konsekuensi: Jika saya berhasil, maka saya akan senang dan masyarakat pun akan senang dengan kegiatan kami. Orang tua saya juga akan senang jika saya lulus tepat waktu. Jika gagal, maka saya akan sedih karena mengecewakan masyarakat dan orang tua saya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon